Ciri-ciri IC PA dan Transceiver rusak ini bukan pedoman pasti untuk vonis masalah sinyal, namun untuk mempercepat fokus pengecekan komponen-komponen di blok sinyal menggunakan multitester.
Ciri-Ciri IC PA Rusak
IC PA adalah singkatan dari "Integrated Circuit Power Amplifier", atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "Penguat Daya Sirkuit Terpadu". IC PA adalah komponen elektronik yang bertanggung jawab untuk memperkuat sinyal radio frekuensi yang dihasilkan oleh IC Transceiver dalam perangkat nirkabel. Ciri-ciri IC PA rusak di smartphones Android sebagai berikut:
- Sinyal hilang, lemah, atau tidak stabil. Ada beberapa kasus hanya sinyal 4G hilang.
- Bisa pindah jaringan prioritas ke 4G LTE, 3G, dan 2G.
- Bisa untuk pindai jaringan manual.
- Cek
*#*#4636#*#*
Radio On.
- Versi Pita Dasar (Baseband) kadang hilang di menu Pengaturan → Tentang Ponsel.
- Handphone tiba-tiba mati atau restart saat menerima panggilan atau untuk memanggil.
- Handphone panas.
- Baterai boros.
Ciri-Ciri Transceiver Rusak
IC Transceiver adalah singkatan dari "Integrated Circuit Transmitter and Receiver". Ini adalah komponen elektronik yang digunakan dalam perangkat komunikasi untuk mengirim dan menerima sinyal radio. Contoh IC Transceiver di smartphone yaitu IC WTR (Wireless Transceiver) dan IC RF (Radio Frequency).
IC Transceiver berfungsi sebagai antarmuka antara sistem radio dan pengolah sinyal di perangkat komunikasi. Saat menerima sinyal radio dari jaringan seluler atau perangkat lain, IC Transceiver akan memproses sinyal tersebut menjadi data digital yang dapat diproses oleh CPU (Central Processing Unit) dalam perangkat.
Sebaliknya, ketika perangkat perlu mengirim sinyal radio ke jaringan seluler atau perangkat lain, CPU akan menghasilkan sinyal digital yang akan dikirim ke IC Transceiver. IC Transceiver akan mengubah sinyal digital tersebut menjadi sinyal radio yang dapat dikirim ke jaringan seluler atau perangkat lain melalui antena.
IC Transceiver biasanya didukung oleh berbagai teknologi, termasuk teknologi GSM, CDMA, UMTS, HSPA, LTE, 5G, Wi-Fi, Bluetooth, dan NFC (Near Field Communication). IC Transceiver juga dapat didesain untuk mendukung berbagai jenis frekuensi dan mode operasi, tergantung pada kebutuhan aplikasi.
IC Transceiver adalah salah satu komponen utama dalam perangkat komunikasi seluler dan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas sinyal dan koneksi dalam perangkat tersebut.
Ciri-ciri IC Transceiver rusak di smartphones Android sebagai berikut:
- Sinyal Hilang.
- Tidak bisa pindah jaringan prioritas 4G, 3G, atau 2G.
- Tidak bisa pindai jaringan manual.
- Baseband hilang walaupun sudah di-flash untuk write file modem.
- Kadang sinyal 4G muncul ketika handphone terhubung Wi-Fi, sinyal hilang ketika Wi-Fi dimatikan.